Ni ane kasih oleh oleh brosing dari liputan6.com.. "Lalu siapakah Valentinus? Cerita yang beredar ia adalah seorang
pendeta yang hidup di Roma pada abad ketiga. Ia hidup di kerajaan yang
saat itu dipimpin oleh Kaisar Claudius yang terkenal kejam. Ia sangat
membenci kaisar tersebut, dan ia bukan satu-satunya. Claudius berambisi
memiliki pasukan militer yang besar, ia ingin semua pria di kerajaannya
bergabung di dalamnya.
Namun sayangnya keinginan ini bertepuk
sebelah tangan. Para pria enggan terlibat dalam perang. Karena mereka
tak ingin meninggalkan keluarga dan kekasihnya. Hal ini membuat Claudius
sangat marah, ia pun segera memerintahkan pejabatnya untuk melakukan
sebuah ide gila.
Kaisar berpikir bahwa jika pria tak menikah,
mereka akan dengan senang hati bergabung dengan militer. Claudius pun
melarang adanya pernikahan. Para pasangan muda menganggap keputusan ini
sangat tidak manusiawi. Karena menganggap ini adalah ide aneh, Santo
Valentine menolak untuk melaksanakannya.
Ia tetap melaksanakan
tugasnya sebagai pendeta, yakni menikahkan para pasangan yang tengah
jatuh cinta meskipun secara rahasia. Aksi ini diketahui kaisar yang
segera memberinya peringatan, namun ia bergeming dan tetap memberkati
pernikahan dalam sebuah kapel kecil yang hanya diterangi cahaya lilin,
tanpa bunga, tanpa kidung pernikahan.
Hingga suatu malam, ia
tertangkap basah memberkati sebuah pasangan. Kedua sejoli itu berhasil
melarikan diri, namun malang Santo Valentine justru tertangkap. Ia
dijebloskan ke dalam penjara dan divonis mati. Bukannya dihina, ia malah
dikunjungi banyak orang yang mendukung aksinya. Mereka melemparkan
bunga dan pesan berisi dukungan di jendela penjara.
Salah satu
dari orang-orang yang percaya pada cinta itu adalah putri sipir penjara.
Sang ayah mengizinkannya untuk mengunjungi Santo Valentine di penjara.
Tak jarang mereka berbicara selama berjam-jam. Gadis itu menumbuhkan
kembali semangat sang pendeta itu. Ia setuju bahwa Santo Valentine telah
melakukan hal yang benar.
Di hari saat Valentine dipenggal, yaitu
14 Februari, ia menyempatkan diri menuliskan sebuah pesan untuk gadis
itu atas semua perhatian, dukungan dan bantuannya selama dipenjara. Di
akhir pesan itu, ia menuliskan: "Dengan Cinta, dari Valentine-mu."
Pesan
itulah yang kemudian mengubah segalanya. Kini, setiap 14 Februari,
orang di berbagai belahan dunia merayakannya sebagai Hari Kasih Sayang.
Orang-orang yang merayakan hari itu mengingat Santo Valentine sebagai
pejuang cinta, sementara Kaisar Claudius dikenang sebagai seseorang yang
berusaha mengenyahkan cinta." nahh dari sedikit ulasan tadi temen-temen dapat sedikit pencerahan kan kalo sebenernya dasar dari perayaan valentine tidak ada dalam islam melainkan dari kisahnya seorang pastur/pendeta yang menentang kebijakan kerajaan. Kalo udah tau kenapa masih diikutin?
Bahkan nih.. Masih konon katanya.. perayaan valentine pada 14 Februari penuh dengan kepentingan atao dalam kata lain ada politik dibalik perayaan tersebut. Kemarin malem ane baca di fb kalo dalam perayaan valentine ini ada upaya untuk menjauhkan generasi muda (islam khususnya) dari agama. generasi muda dibiasakan untuk merayakan dengan mengungkapkan kasih sayang kepada lawan jenisnya yang bahkan belum resmi menjadi suami/istrinya dengan ungkapan bervariasi dari sebatas tukeran coklat sampe hubungan diluar batas (na'udzubillah). Ini yang menurut ane memprihatinkan.. Generasi muda kita pada khususnya membudayakan sebuah perayaan yang lebih besar manfaatnya madhorotnya daripada madhorotnya manfaatnya. Bayangpun... dengan kondisi mereka yang belum bisa mencari nafkah sendiri a.k.a masih ndompleng ke orang tua mereka dengan loyalnya membeli pernak pernik, coklat, boneka, atau hal lain untuk diberikan kepada pacar mereka. kan lebih baik kalo buat beli buku atao buat les to? hehehe
Sekali lagi ini masih menurut ane yaa... Bahwa hari kasih sayang itu tidak ada harin khususnya, tapieveriday setiap hari adalah hari kasih sayang. Dari berbagai sisi ane memandang.. kasih sayangnya Allah kepada umat manusia, kasih sayangnya Allah kepada umat mukmin yang tersiratkan dari limpahan sifat ar rahman dan ar rahimnya Allah. Sifat ilahiyah tersebut terlimpahkan dan termanifestasi dalam diri manusia melalui kasih sayangnya terhadap sesama. So tebarlah cinta kasih terhadap sesama sesuai dengan kodratnya. mengasihi dengan ikhlas tanpa mengharapkan imbalan. Menebarkan kedamaian tanpa ada keinginan untuk mengambil keuntungan.. haiyyah malah kemana-mana.. dah dulu ya disambung lain kali. ane dah capek juga.. Maap kata kalo masih belepotan yang penting berani memulai nulis dulu. hehe.. Salam sayang dari ane.. xixixi
Sekali lagi ini masih menurut ane yaa... Bahwa hari kasih sayang itu tidak ada harin khususnya, tapi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar